PUJIAN DAN PENYEMBAHAN
TeamPortal mendapatkan
sebuah kehormatan untuk mewawancarai Ricardo Sanchez di acara Empowered
21. Saat bertemu dengan Ricardo, dia menyambut TeamPortal dengan
senyumnya yang hangat. Kesan pertama yang didapatkan oleh TeamPortal
bahwa Ricardo adalah seseorang yang rendah hati dan ramah. TeamPortal
pun menanyakan tentang ekspektasinya atas Empowered 21 dan Ricardo
menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki ekspektasi apa-apa atas acara
ini, karena ini bukan mengenai acaranya, tetapi mengenai Roh Kudus. Orang
tidak membutuhkan pendeta atau pembicara besar ataupun khotbah yang
hebat namun orang membutuhkan pengurapan dari Roh Kudus dan Richardo
percaya bahwa pengurapan Roh Kudus akan turun dengan luar biasa di
Empowered 21 karena para peserta yang datang memiliki rasa haus dan
lapar akan Tuhan. Richardo berharap bahwa orang-orang yang
telah dijamah dan dibakar oleh Roh Kudus akan pulang kembali ke negara
mereka masing-masing serta membawa api tersebut dan mengobarkannya di
negara mereka.
Ricardo yang merupakan seorang worship leader juga membagikan mengenai pandangannya mengenai musik.
Saat dirinya sedang berbicara mengenai Tuhan, musik, dan jiwa-jiwa,
matanya berbinar dan TeamPortal pun dapat merasakan betapa dia mencintai
Tuhan, musik dan jiwa-jiwa. Dia menjabarkan kondisi yang terjadi di
kebanyakan gereja. Banyak gereja yang hanya berfokus kepada himne-himne
gereja yang banyak anak muda anggap sebagai sesuatu yang tua dan
tradisional. Sebaliknya, ada juga gereja-gereja yang berfokus pada
musik-musik kontemporer yang disukai oleh para anak muda. Ricardo pun
berpikir untuk menyatukan keduanya daripada hanya menggunakan salah
satu dan mengabaikan yang lain. Menurutnya, kuncinya adalah mencampur
kedua jenis musik tersebut. Contohnya, mencampur lagu Chris Tomling,
"How great is our God" dengan himne gereja "How great Thou art". Dengan
begitu, generasi muda dapat memuji dan menyembah bersama-sama dengan
generasi yang lebih tua. Di sini kita mendapatkan ke-unity-an
antara generasi yang tua dan muda. Sementara generasi muda dapat
melompat-lompat, generasi yang lebih tua pun dapat ikut menyayikan lagu
yang sudah mereka kenal dengan baik.
Ricardo melihat pentingnya menjalin hubungan antara generasi yang lebih tua dengan yang lebih muda di dalam kasih. Saat umat Tuhan terjalin di dalam hubungan saling mengasihi, dunia akan tahu bahwa kita adalah murid-murid-Nya. Dunia akan mengenal Tuhan melalui kasih kita kepada satu sama lain.
Ricardo melihat pentingnya menjalin hubungan antara generasi yang lebih tua dengan yang lebih muda di dalam kasih. Saat umat Tuhan terjalin di dalam hubungan saling mengasihi, dunia akan tahu bahwa kita adalah murid-murid-Nya. Dunia akan mengenal Tuhan melalui kasih kita kepada satu sama lain.
Wawancara singkat dengan Ricardo ditutup dengan kesan dia terhadap para orang percaya di Indonesia. Ricardo
mengatakan bahwa setiap orang percaya di negara kita berbeda dengan
orang percaya di negara-negara lainnya karena kita sangat haus dan lapar
akan Tuhan. Negara ini memiliki hati yang sangat rindu untuk memuji dan menyembah Tuhan. Dia berpesan agar setiap kita terus memuji dan menyembah-Nya tanpa rasa malu dan segan. Ada kekuatan baru yang akan kita dapatkan setiap kita mengangkat tangan kita dalam pujian dan penyembahan kepada Tuhan.
TeamPortal (BY)
HEALING ARTICLES DETAIL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar