SELAMAT DATANG

bias-kasih mengucapkan " Terima kasih banyak untuk sahabat terkasih yang sudah berkenan meluangkan waktu untuk membuka konten ini." Tuhan memberkati sahabat semua di manapun berada.


Rabu, 12 Juni 2013

MENGEMBANGKAN GAIRAH HIDUP

MELANGKAH DALAM PENGAMPUNAN ke 2          by: Daniel Kumbara


        Mengampuni merupakan aspek dari hubungan kasih atau bagian dari mengasihi, seperti yang telah
di ringkaskan di episode yang lalu, bagaimana pengampunan membawa kita pada pemulihan baik fisik
maupun rohani, pengampunan juga membawa kita pada damai sejahtera.
Ketika jalinan hubungan dengan sesama mengalami konflik tanpa ada penyelesaian, tentu sangat meng-
ganggu, dan menjadi batu sandungan dalam ketentraman kita, penyebab dari semua ini karena ketidak
mampuan kita mengartikan pengampunan untuk sesama yang telah diajarkan Tuhan melalui Firman-Nya
yang hidup, bahkan kematian-Nya dikayu salib membuktikan pada kita bahwa pentingnya pengampunan
karena kita terlebih dahulu telah diampuni.
Acapkali sulitnya kita mengampuni, dikarenakan pikirannya menguasai dirinya, pikiran yang telah dibe-
lenggu oleh iblis, sikap keengganan untuk mengampuni, dendam dan menyalahkan orang lain, semua ini
bisa dipastikan mengganggu kehidupan kita untuk menerima damai sejahtera yang dari Tuhan.
Rasul Paulus juga menegaskan akan pentingnya pengampunan dalam kehidupan kita. Pengampunan
sangat penting dalam kasih sejati, karena mengampuni akan membebaskan diri kita dan membuat hub-
ungan kita dengan Tuhan tidak terhalang. Sulitnya menjabarkan kasih untuk sesama membuat kitapun
sulit untuk mengampuni, bahkan jika luka yang kita alami sangatlah besar, tentunya kita akan membawa
luka itu menjadi beban hidup kita sehingga kita menjadi menderita,tak jarang diikuti dengan sakit penyakit
karena stress.
Dalam hubungan dengan sesama melingkupi tentang pengampunan,  Firman Tuhan juga mengatakan
untuk kita tak membalas perbuatan seseorang yang menyakiti kita, dan berlaku bijak dalam menahan diri
sabar terhadap apapun yang terjadi dikarenakan orang lain, menjadi orang yang sabar yang gak gampang
emosi menghadapi apapun, membuat kita mampu melakukan pengampunan, seperti yang telah dicontohkan
Tuhan terlebih dahulu terhadap hidup kita.
Mungkin kalau kita melihat dari kacamata dunia tentu untuk menjadi sabar itu sangat sulit, apalagi har
mengampuni, manusia berpedoman untuk sabar itu ada batasnya, ya apalagi tekanan begitu berat, derita
yang kita terima begitu luar biasa, bisa dipastikan kesabaran akan meluntur dan sikap mengampunipun
akan menjauh dari kita.
         Jadi bagaimana kita bisa bersikap mengampuni,....? dari Firman Tuhan berikut ini kita akan melihat
apa yang disampaikan Rasul Paulus di Kolose 3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan
ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama
seperti Tuhan telah mengampuni kamu, perbuatlah juga demikian.
          Dari ayat ini kita bisa melihat ada perintah dari Tuhan untuk melakukan hal yang sama, yaitu meng-
ampuni, ingatlah  kita sudah diampuni saat kita tidak layak diampuni. Saat kita masih berdosa, Ia mengam-
puni kita, jadi perbuatlah seperti apa yang telah kita terima oleh Nama-Nya dan jangan biarkan kita terbe-
lenggu di dalam kegelapan, tetapi raihlah tangan Tuhan agar senantiasa menggubah prilaku kita untuk
bisa mengampuni.
Tanpa pertolongan Tuhan sangatlah sulit untuk kita bisa mengampuni, orang yang telah menyakiti hati
kita, karena yang kita perlukan adalah kasih karunia-Nya yang memampukan kita melakukan pengampun-
nan.            (BERSAMBUNG)

Sabtu, 01 Juni 2013

MENGEMBANGKAN GAIRAH HIDUP (PENGAMPUNAN)

MELANGKAH  DALAM PENGAMPUNAN                                 
Sungguh satu dilema yang kita alami, jika tak ada kedamaian di dalam hati kita dalam menjalani
 kehidupan ini.
sebagai mahluk hidup yang punya hakekat hidup penuh damai dan sejahtera, manalah bisa
kita alami bilamana kita masih menyimpan seribu alasan untuk menyimpan dendam, sakit hati
maupun hal-hal negatip lainya, sungguh ironis bukan kalo kita harus terbebani oleh hal-hal
tersebut.
Maka pada edisi kali ini bias kasih mengajak sahabat terkasih untuk kembali mengembangkan
Gairah Hidup, dengan melangkah dalam pengampunan, di episode ke 9
Yang mengetengahkan perlunya kuasa pengampunan terjadi dalam hidup kita
            Baik apakah sahabat terkasih membutuhkan kemenangan-kemenangan dalam hidup ini?
pasti kita semua membutuhkan kemenangan-kemenangan dalam hidup ini bukan? dan apakah
anda juga sudah bisa menghilangkan penghalang dalam hidup anda dengan Sang Pencipta.
misal apakah masih ada sesuatu yang menghalangi anda dalam menjalani hidup ini, misalnya
kenangan masa lalu yang menghambat perjalanan hidup anda, jika ya sangat disayangkan
sahabat masih terikat dengan ketidak mampuan untuk mengampuni,  keenganan untuk tidak
mengampuni merupakan celah dan kubu iblis mensiasati kehidupan kita, iblis membuat pertahanan dalam pikiran dan hati kita. Sehingga kita menjadi tidak mampu untuk mengampuni,
biasanya diikuti dengan rasa benci, penolakan,balas dendam, marah dan kesedihan.
Bila kita terus mengijinkan ini semua menetap dalam diri kita tentunya menjadikan satu beban
dalam kita melangkah,merupakan beban emosi  negatif yang dapat juga menimbulkan efek
penyakit dalam kesehatan kita.
            Karena itu langkah kita yang tepat adalah mendobrak ini semua, kubu-kubu yang sudah
dibikin iblis dalam kehidupan berupa hati dan pikiran kita yang tidak mau mengampuni, harus
kita singkirkan,  Tuhan mampu membebaskan anda dari semua ini, Dia sangat sangup menyembuhkan anda, baik roh jiwa maupun Tubuh, kita tidak akan dapat sembuh dan bebas seutuhnya
bilamana tidak mau mengampuni, sebab pengampunan itu dasar dari semua penyembuhan.
        Berlandaskan dari doa-doa yang di ajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri,yang menjabarkan tentang kasih yaitu senantiasa berkata “saya-
Mengampuni” Bapa ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga
Mengampuni orang yang bersalah kepada kami”(Matius 6:9-12)
Sangatlah jelas Tuhan mengatakan: “Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseo
Rang,supaya Bapamu di surga mengampuni kesalahan-kesalahanmu”
Jadi kalau kita tidak mau mengampuni, maka kita tidak akan mampu menerima pengampunan, karena tentunya kita melawan Terang; Yesus adalah terang dunia.Tidak mau mengampuni menyebabkan seseorang menghalangi dirinya dari
Dari pengampunan Tuhan dan berada dalam kegelapan.(BERSAMBUNG)

                      

  by: Daniel Kumbara