SELAMAT DATANG

bias-kasih mengucapkan " Terima kasih banyak untuk sahabat terkasih yang sudah berkenan meluangkan waktu untuk membuka konten ini." Tuhan memberkati sahabat semua di manapun berada.


Selasa, 30 April 2013

MATIUS 5:13


MENGEMBANGKAN GAIRAH HIDUP

  MENGEMBANGKAN GAIRAH HIDUP
Part 4 (mengalahkan kekuatiran)
     
        Hal-hal kekuatiran acapkali menghinggapi dalam gerak langkah kehidupan kita,tentunya ini sangat menggangu
proses perjalanan hidup kita.Keinginan untuk meraih kesuksesan juga seringkali jadi kekuatiran hidup kita,
hingga hal sepelepun bisa menjadi kekuatiran kita,kekuatiran yang berkepanjangan dapat menimbulkan rasa
frustasi dalam kehidupan kita,sehingga dapat menjadi batu sandungan dalam kita mengembangkan gairah hidup
Tuhan ingin kita bebas dari kekuatiran, yang berdasar pada hal fana dari dunia ini,melupakan kekuatiran dan
mengarahkan hidup kita pada sesuatu yang positif dan yang bernilai kekal, jangan sampai kita larut dalam
kekuatiran yang berkepanjangan.,yang membuat kita jauh dari Tuhan .
Belajarlah mengalahkan kekuatiran di hidupmu 
Untuk itu jika kita ingin melangkah jauh mengalahkan rasa kuatir kita,  Tuhan telah sediakan jawabanya dan menganugerahi
kita dengan firmanya yang luar biasa untuk kita sanggup mengalahkan kekuatiran
di hidup kita,( Filipi 4:6 ) ayat tersebut memberitahu kita untuk apa kita kuatir,apalagi sampai mengeluh dengan
kehidupan yang kita jalani, segala keinginan kita yang membuat kekuatiran di dalam  hidup kita,yang menghambat
gerak langkah kita,serahkan semuanya kepada Tangan Kuasa Tuhan,dan lekatkan selalu hatimu di dalam pengharapan
dan doa, serta ucapan syukur.
Dengan selalu memprioritaskan Tuhan maka segala kekuatiran kita akan menjadi pudar, dan kita akan lebih menikmati
kehidupan ini dengan menyenangkan, syukuri yang ada,jangan sia-sia kan hidupmu .GBU


                                                                                                                      by: Daniel Kumbara

Senin, 29 April 2013

n

MENGEMBANGKAN GAIRAH HIDUP


Part : 3(menata uang)

Kehidupan manusia selalu bersinggungan dengan uang, karena uang adalah bagian yang tak lepas dari kehidupan
manusia untuk mendapatkan sesuatu guna menyambung kehidupan mereka, dan tentunya mereka harus berusaha keras
mendapatkan uang melalui aktifitas kerja guna mendapatkan upah,berupa uang untuk menutupi kebutuhan ekonominya
baik sandang maupun pangan, kebutuhan akan uang pasti meningkat jika kita membutuhkan kehidupan yang lebih,
apalagi hidup di jaman sekarang ini tentunya kebutuhan pokok kita bertambah
Semua manusia di muka bumi ini pasti sangat-sangat membutuhkan uang dari jenis strata manapun , orang biasa
orang kaya ,orang super kaya pasti mereka butuh itu yang namanya uang, semakin kita banyak uang semakin kebutuhan
kita juga bertambah dan semakin kita kekurangan,kok bisa kekurangan...ya tentu kita semakin bertambah kebutuhannya
karena sudah menjadi hukum alam manusia tak pernah puas akan semua yang di dapatkanya,sehingga mereka yang
hidupnya sudah mewah pun melakukan tindak tak terpuji untuk menambah kebutuhanya dengan korupsi misalnya
atau melakukan kejahatan lainya untuk hanya mendapatkan uang lebih.
     Uang memang dapat menjadi sandungan dalam kehidupan kita dan menjadi satu jerat, jika kita tidak berhati-hati
maka lambat laun kita akan di perbudak dan akhirnya menjadi hamba uang,
Firman Tuhan sendiri telah banyak mengatakan tentang ini semua,salah satunya yang pernah di nasehatkan Paulus
     "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.(Ibr.13:5)
Tuhan pasti akan mencukupkan keadaan kita dengan segala hal yang kita butuhkan,jika kitapun mau bersyukur
dengan apa yang telah diberikan, masalahnya , kadang kita sering kali tidak mencukupkan diri dengan apa yang ada,
sehingga selalu berkekurangan, akibatnya kita diperbudak oleh uang karena setiap saat kita harus memikirkan uang
lebih untuk menutupi kekurangan kita. Tentunya ini yang menjadi batu sandungan kita dalam hal menata uang,
dan bisa menjadikan lemah perkembangan gairah hidup kita karena kita menjadi hamba uang, bukan lagi Kristus
yang berdaulat atas kita tapi mamon.
Untuk itu tetaplah bijak dalam mengunakan uang,minta kekuatan Tuhan untuk mencukupkan keadaan kita, serta
bersyukur untuk apa yang telah diberikan. Tuhan memberkati


                                                                        
                                                                           By: Daniel Kumbara
PKL29/04/13
Bias-Kasih

Minggu, 28 April 2013

Mengembangkan Gairah Hidup (part2)


Mengembangkan Gairah Hidup (part2)

 Mengembangkan Gairah Hidup  

Part 2
               Pasang surutnya kehidupan yang kita jalani sedikit banyak tentunya sangat mempengaruhi
pada kondisi mental,baik rohani maupun jasmani , di mana nilai-nilai kehidupan yang bermoral serta
berbudi luhur ini semakin tergerus oleh arus globalisasi.Perubahan besar telah terjadi dalam tatanan
kehidupan masyarakat ,tak lepas oleh semua itu kondisi sosia,l ekonomi,serta politik dalam kehidupan
bernegara juga turut serta merubah prilaku masyarakat,bahkan dari berbagai segi kehidupan peranan
hubungan masyarakat yang penuh kasih, dan berbudaya luhur ini telah berganti dari semula ,akibat
 persaingan hidup yang begitu tinggi, tantangan demi tantangan dalam hidup ini juga merubah watak
kepribadian menjadi prilaku egois yang lebih mementingkan kepentingan pribadi sendiri, dalam
lingkup besar maka kelompoklah yang menjadi kepentinganya atau dari segi politik akan terjadi -
kepentingan partai tanpa peduli masyarakat bawah.
          Maka pada edisi ke 2 kali ini bias kasih kembali masih membahas dengan tema diatas,
meneruskan edisi pertama (positive thinking) dan berlanjut hingga part ke 4,
Planning untuk mengembangkan gairah hidup.
    Tentunya di tengah hidup yang penuh tantangan-tantangan ini kita membutuhkan kemampuan ,
untuk bisa berdiri tegar menghadapi tantangan -tantangan hidup yang penuh persaingan ini,
mengembangkan gairah hidup sangat perlu karena kita pasti akan mempunyai tujuan hidup, dan
semangat hidup yang kuat yang mampu berjuang di tengah tekanan gelombang hidup apapun.
 Dalam melihat suatu peristiwa hidup ini tentunya di butuhkan langkah dan pertimbangan yang
 bijak untuk kita bisa mengarungi hidup ini, (Amsal 1:5)
           Tuhan pasti sudah mendesain setiap mahluk hidup dengan kemampuan menghadapi berbagai
tantangan, dan memberi kekuatan untuk kita tidak menyerah pada keadaan, tetapi berserah pada hasil
yang Tuhan tentukan.
Dibalik semua tantangan hidup yang kita hadapi tentunya ada suatu anugerah di dalamnya satu kebaikan
yang terjadi, sayangnya, banyak orang tidak paham dan mengerti sehingga mereka harus menghindari
menolak terus setiap tantangan hidup yang membuat kita kuat.
Situasi yang terlihat buruk dari pandangan manusia, sangat mungkin diijinkan Tuhan terjadi dalam
hidupnya agar kiranya menjadi berkat yang luar biasa bagi orang yang mau percaya. ( 2 Kor 4:7 )
Untuk ini semua , jangan biarkan gairah hidupmu melemah tak berkembang, terus semangat dalam
melangkah meniti hidup ini, jika hari ini Tuhan izinkan kita menghadapi tantangan,bersyukurlah karena
dengan demikian sangat-sangat membuat kita bertumbuh, dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Jadi kalau kita menghadapi situasi yang saat ini tampaknya buruk atau diangap bencana besar,mungkin
sekali persepsi kita tersebut salah,karena kita adalah manusia yang penuh dengan keterbatasan
percayalah bahwa Tuhan kita sungguh dasyat, karena rancanganya yang luar biasa. ( Yes 55:8 )
            Beberapa hal sudah dicontoh kan di edisi lalu bagaimana bersikap positif, dalam melihat
segala hal tantangan dalam menjalani kehidupan ini, untuk itu kembali ''bias kasih " menyiratkan
beberapa hal positif dalam menumbuhkan semangat guna mengembangkan gairah hidup
            Dengan mengingat kembali apa yang sudah Tuhan perbuat dalam hidup kita, maka akan
memberi kesadaran bagi kita kalau kasih Tuhan itu tak pernah lepas dari hidup kita,kalau kita ingat
kasih Tuhan dalam menyertai perjalanan hidup kita melewati badai kehidupan baik suka maupun duka
tentunya akan mengembangkan gairah hidup kita ,semangat yang mulai pudar pasti pulih kembali
karena kasihya tidak terhitung banyaknya ,bisa melihat hidup ini dengan bijaksana,tentunya memotifasi
kita bertindak bijaksana pula seperti kata pemazmur, "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami
sedemikian, hingga kami peroleh hati yang bijaksana"( Mazmur 90:12 )
            Dan juga kita harus bisa melakukan evaluasi ,terhadap hidup ini, membenahi kembali
hidup kita ,mewujudkan hal yang positif dalam hal kreatifitas menciptakan sesuatu yang baru,
dan temukan hal-hal yang mesti dibenahi dalam hidupmu ,pasti gairah hidup mu akan kembali tersulut.
sehingga bisa menjalani hari dengan penuh semangat.( Filipi 4:7 )
            Yang lebih penting lagi dalam setiap keadaan untuk menyulut gairah hidup kita ,tetaplah
bersyukur dan selalu berpegang pada Tangan Kuasanya yang sangup memulihkan kita ,dan memberi
kita sukacita, Karena sukacita yang datang dari Tuhan tidak dibatasi oleh keadaan.
Sehingga kita dapat bergairah kembali menjalani hari, Percayalah selalu pada Tuhan dan biarlah Tuhan
mengambil alih kehidupan kita sehingga kita selalu memiliki gairah hidup yang berkemenangan.(Fil 4:13)

  Pkl 28/04/13                                                                                                   Studio blessing femily
                                                                                                                             by: Daniel Kumbara

Jumat, 26 April 2013

Tampil bedaeer


Pelayanan Literatur


Penuh Semangat dalam menjalani Hari


                    

Mengembangkan Gairah Hidup

                           
                Setiap insan sangat perlu menumbuhkan kembali semangat dalam menapaki perjalanan hidup ini
yang kadang lekang oleh banyaknya kondisi yang menekan yang membuat        menjadi lemah tak berdaya
Tak berarti langkah kita harus gontai ,karena kita perlu semangat baru,perubahan yg mendasar diiringi langkah
untuk terus memupuk ketenteraman di sela kesulitan dalam menjalani berbagai tantangan-tantangan
hidup.
       Memang manusiawi sekali dan sering kita terbawa arus ikut merasakan bagaimana kondisi akhir-akhir ini
hidup untuk sebagian orang tak lagi terasa nyaman dan tentunya itu juga berimbas pada diri kita, jika kita -
tak mampu menanggulangi setiap keadaan dan memulihkan kondisi seperti semula.
Dan hidup kita banyak hal juga dipengaruhi oleh banyaknya berita dari media masa yang kita konsumsi-
setiap harinya ,memang juga sangat -sangat perlu untuk mengetahui perubahan disekeliling kita,agar kita-
juga punya semangat peduli akan kehidupan di sekitar kita,dan menyikapinya dengan bijak setiap wacana
yang terjadi dalam perubahan kehidupan ini.
Banyaknya berita dari media masa yang mengemborkan maraknya kesemrawutan dalam kehidupan ini
sering membawa cara pandang kita memasuki fase negatif sesuai alur berita, tanpa sedikitpun kita berpikir
positif, dan tentunya jika maraknya kesemrawutan hidup pastinya di barengi dengan kesenjangan ekonomi
yang berindikasi memunculkan kejahatan yang merajalela,maka di sini jika kita ibu rumah tangga maka kita
akan menjadi kuatir dengan kondisi seperti ini ,kekuatiran kita pastinya mewujudkan orientasi yang negatif
dan ketakutan yang berlebihan akan merusak gairah hidup kita.
       Dalam banyak hal bisa di pastikan kondisi kesenjangan sosial di masyarakat akan berakibat juga-
kurangnya pemahaman kasih sehingga banyak orang akan lebih mementingkan dirinya sendiri karena
persaingan hidup yg begitu keras untuk sebagian orang dalam menghidupi perekonomian keluarganya,
dan tingkat persaingan yang tak sehat tentunya berakibat juga pada pemikiran kita yg negatif ,kekuatiran
pasti terjadi dan menambah beban dan mempersulit gairah hidup kita
Untuk hal seperti ini apa yang harus kita lakukan di tengah kasih yang semakin dingin akibat himpitan segala
masalah kehidupan yg untuk sebagian orang ini adalah masalah krusial.
Bisa sangat kita pahami bahwa kehidupan ini tak pernah lepas dari masalah,kenyataanya tak satu orang pun
yang kebal dari masalah,dan ini menjadi pilihan kita untuk beranjak dan tak mendramatisir keadaan kita
menambah sulit masalah dengan pandangan negatif ,lepaskan segala pikiran negatif ke arah pikiran yg positif,
segala masalah dan pencobaan yg kita alami pastinya ada jalan keluarnya karena tak melebihi kekuatan  kita
firman Tuhan di 1 Korintus 10:13 jg mengatakan demikian sebagai hal yang positif bagi kita untuk melangkah
dalam pikiran positif, meski hidup seringkali tak mudah dan berpihak pada kita namun itu tentunya-
tak mengurangi gairah hidup kita,apalagi patah semangat untuk mengembangkan potensi yg positif
dalam hidup kita yg merupakan cikal bakal gairah hidup kita.(Amsal 17:22)
Belajarlah melihat dunia ini dengan padangan yang positif, jangan menuntut dunia untuk berubah tapi-
ubahlah diri kita untuk mengembangkan gairah hidup dengan berpikiran dan bersikap positif terhadap
hal-hal apapun yang tidak menyenangkan yang menghambat perkembangan gairah hidup kita sehingga
berakibat pada kebahagian kita.
Ingatlah kebahagian dan sukacita tidak ditentukan dari situasi yang kita alami,namun dari Tuhan yang selalu
menyertai dan menguatkan kita sehingga bisa mengembangkan gairah hidup dalam menjalani kehidupan.
Inilah kebahagian hidup sejati bukan karena perubahan situasi, tetapi karena Kristus di hati -
yang mengembangkan gairah hidup kita.(Yakobus 1:3-4)
                                                                                                                  Pkl 26/04/13
                                                                                                              by: Daniel Kumbara
                                                                                                                    bias kasih

Selasa, 23 April 2013

Amsal 3:3-4

Banyak orang mengira untuk bisa mendapat kasih atau kesukaan orang-orang mereka lebihh cenderung,menekankan pada penampilan diri mereka dibanding memperbaiki sikap diri,dan Alkitab telah menunjukan dengan luar biasa,bahwa untuk mendapatkan kasih atau kesukaan orang-orang ,gak perlu ribet banget koq,kita hanya cukup mengasihi dan setia.
Hukum yang terutama adalah kasih kita kepada Allah dan sesama kita,dan tentunya juga kita harus selalu dekat kepada Tuhan sehingga Dia akan berada dekat kita dan di dalam Dia sajalah yg membuat kita menjadi kesukaan .23/04/13


Senin, 22 April 2013


           Menyikapi hidup dengan bijak memang tak mudah untuk kita jalani,tentunya di butuhkan kepekaan yang

dalam untuk mencerna setiap peristiwa yg terjadi dalam hidup kita, memiliki kehidupan tanpa di sertai beban mental

yang memberatkan amatlah menyenangkan, sebaliknya keadaan kita yang terpuruk dengan segala beban yang

memberatkan bisa dipastikan hidup kita jauh dari menyenangkan, bahkan terjadi kelemahan dan putus asa dalam

kita menjalani hidup ini.
           Apa saja yang membuat kita lemah ,satu hal kehidupan manusia sering berada pada banyaknya pilihan-
antara mencari jaminan kemudahan tetapi tidak pasti dan mencari kepastian hidup namun dipenuhi berbagai tidak  

kenyamanan. Keragu-raguan menjadi tanda ia dalam kelemahan dan tidak jarang menjadi putus asa.
Memang selama kita hidup di dunia ini selalu banyak hal-hal perkara yang seringkali kita tak sanggup

menanaggungnya. realitasnya manusia sering berada pada ketidak mampuan mengatasi berbagai masalah

kehidupanya, jika di biarkan tentu akan semakin terpuruk.
Bagaimanakah kita harus keluar dari semua permasalahan ini ,melaluinya dengan hati yanging lapang tanpa

terbebani
lagi, dan menghindari segala kelemahan dan putusasa.
Tentu segala rupa-rupa pencobaan itu tidak  bisa kita tanggung sendiri, janganlah mengandalkan kekuatan dan akal

sendiri (Yesaya 55:8,9),ada Kuasa Tuhan yang sangup menolong semua ini.
Dengan keadaan seperti ini kita butuh kepercayaan yang tinggi dan optimis Tuhan sangup merubahnya semua ini

menjadi pulih baik adanya. Everything will be okay in the end. If it's not okay, then it's not the end "artinya"Semuanya

akan baik akhirnya. Jika tidak baik, maka itu belum akhirnya. Sikap optimis sangat dibutuhkan ketika seakan-akan

tidak ada pengharapan lagi, yakin dan percaya akan penyertaan dan keberpihakan Tuhan (Kejadian 41:39).
Di saat kita memiliki optimisme dan keyakinan yang kuat di dalam Tuhan maka keadaan akan segera berangsur

pulih , badaipun akan cepat berlalu dari kehidupan kita. (Yeremia 29:13-14)
                                                                                 Tetap semangan & tetap Optimis mencari Tuhan
                                                                                    by: Daniel Kumbara bb:31148B92  

Sabtu, 20 April 2013

Yesaya 41:10 ;43:2


Mazmur 4:9


Pengkhotbah 9:10


Semua pemberian Allah (Pengkhotbah 3:13)


Selasa, 16 April 2013

Diberkati untuk menjadi berkat


 KAMI PERLUKAN TUHAN UNTUK MENABUR

  Kenapa kita sangat perlu menabur,konsekuensi yg sangat beratkah untuk kita berbagi?
sebuah argumentasi tentang menabur ,apakah harus menunggu kita kaya dulu baru berbagi..
Ada sebuah ilustrasi mengenai keadaan orang-orang yg menabur tanpa memandang status sosial-
mereka,apakah mereka orang berpunya atau tidak ,ekonomi lemah atau kuat,semua perlu menabur-
seperti slogan "tak ada orang kaya dan miskin semua sama harus menabur,dengan syarat hati tulus,
dan rela tanpa harus bersungut-sungut,karena pemberian yang tulus menyenangkan hati,
membuat kita penuh sukacita,bergairah dan semangat dalam menjalani hari.
  sebuah kisah menarik menjadi satu contoh keindahan kasih dari seorang anak berusia 11 tahun-
yang tergerak hatinya oleh belas kasihan setelah mengetahui bencana kelaparan besar melanda-
di India,yg ia saksikan pada salah satu media,sang anak kecil yg berasal filipina itu,tak cuma-
berpangku tangan,tapi lebih bersikap interaktip mau menanggapi keadaan yg biasanya dilakukan-
oleh orang-orang dewasa namun sang bocah begitu sigapnya dengan tulus iklas membeli roti-
sebanyak-banyaknya setelah memecah tabunganya..,disini kita bisa mencerna bagaimana seorang bocah-
mampu,sangup ,melakukan itu,memecah celengan yg mungkin sudah lama ia tabung selama berbulan-
bulan.
Dan setelah bocah itu membeli roti sebanyak-banyaknya,ia membawanya dengan gerobak hingga sampe
hingga sampe pada posko bantuan bencana,petugas yang menangani di posko tersebut bingung-
mengetahui roti yang begitu banyak dan tentunya tidak tahan lama jika sampe tujuan,lantas-
petugas itu mempunyai inisiatip untuk melelang semua roti tersebut dan menukarnya dengan obat-
obatan.
 Akhirnya peristiwa yang mengugah hati itu menarik salah satu media rohani,untuk dipublikasikan.
dan seorang ibu rumah tangga yang membaca majalah rohani tersebut tersentuh hatinya dan ber-
keinginan untuk membelikan sepeda,jelas anak kecil itu sangat senang.
Ketika ibu itu bertanya apakah ia menyesal sudah memberikan seluruh tabungannya buat korban-
di India lantas dengan sangat tegas anak itu menjawab"Biarin,itu mau saya sendiri kok".
Biarin yang dimaksud anak tersebut menunjukan pada konotasi kata yang tulus iklas serta kepedulian
yang dalam dengan sesama.Seseorang yang sangup memberi bukan hanya semata ada barang yang dapat-
diberikan,tapi lebih karena ada hati tulus untuk memberi.
Disini kita akan melihat lebih lanjut kuasa yang di berikan Tuhan untuk menabur,ada belas kasih-
yang terwujud di sini,menabur dengan tulus,menabur dengan kasih,itu sulit di lakukan kalau bukan-
Tuhan Yesus yang hidup dalam diri kita,tentunya kita tak akan pernah bisa menabur kasih.
    kembali pada hal yang berkaitan dengan menabur,diawal tadi telah kita ungkapkan dengan hati-
tulus,rela tanpa bersungut-sungut,kita lihat refrensi pada pasal 20 ayat 35 yang berbunyi-
"...Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima".
Dan dari ayat tersebut pasti kita semua percaya ketika yesus mengatakan kalimat ini,tentunya Tuhan-
sangat tahu bahwa sesunguhnya ada perasan sukacita dan bahagia yang luar biasa dalam hidup kita-
ketika kita memberi,ada kuasa yang sangat besar dalam memberi.
"BERILAH dan kamu akan diberi:suatu takaran yang baik,yang di padatkan,yangdi goncang dan yang-
tumpah keluar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu.Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur-
akan diukurkan kepadamu Lukas 6:38.
                                                     by:Daniel Kumbara
                                                     
                                                       BIAS KASIH

Minggu, 07 April 2013

begitupun dengan hal pendapatan seberapapun,lakukan dengan ucapan syukur utk menetralisir keadaan,dengan berpikiran positif smua itu pemberian Yang Maha Kuasa (bid berkat Tuhan) Karena Dia Yang Maha Agung tak pernah lelah mencukupi keadaan kita,.maukah kita menerima uluran kasihnya yg melebihi bergumulan kita, Alangkah naif nya jika kita tak bisa peka akan semua itu (Keluaran 23: 25-26 )